Sebuah Radio Komunitas yang baik, tentunya memiliki program kerja yang jelas untuk jangka waktu tertentu. Biasanya program kerja tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun dengan berbagai variasi dan evaluasi di setiap bulannya. Realitas yang ada, beberapa Radio Komunitas belum memiliki program kerja yang jelas. Mereka hanya bertujuan untuk menghibur suatu komunitas di lingkungannya. Sehingga ada suatu titik kejenuhan dari pendengar kala mendengar suatu acara tertentu, karena dianggap tidak relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini mengakibatkan jumlah pendengar dari suatu radio komunitas akhirnya semakin lama semakin berkurang. Berbeda sekali dengan sebuah radio komersil, dimana mereka selalu meng update program acara dan mengevaluasinya. memang perbedaan suatu radio komunitas dengan radio komersil nampaknya begitu menyolok. Ini dapat dilihat dari segi teknis dan non teknis, dari segi teknis tidak perlu saya terangkan lebih lanjut karena hal tersebut sudah pernah saya tulis di halaman terdahulu. Dari segi pendanaan yang terjamin, sebuah radio komersil cenderung lebih memanjakan pendengarnya dengan mengevaluasi dan menyurvei pendengar mengenai acara yang telah berjalan selama ini. Meraka tidak tanggung-tanggung mengeluarkan banyak biaya untuk mengadakan penelitian dan mengedarkan angket hanya untuk mengetahui minat dengar terhadap suatu acara. Berbeda hal dengan radio komunitas yang hanya mengandalkan dana yang tidak seberapa, mereka harus mengeluarkan uang lebih hanya untuk sebuah survei. Radio komunitas cenderung lebih memilih trial and error untuk mengetahui minat dengar dari komunitasnya. Kadang mereka bertanya pada beberapa pendengar untuk mengetahui minat tersebut, namun hal tersebut tidak mencerminkan keseluruhan atau rasio kebanyakan responden. Inilah yang membikin Radio Komunitas tertinggal dari segi acara & program kerja, sekali lagi karena keterbatasan dana yang ada..
sekiuan trimakasih
sekiuan trimakasih